MAKALAH ANALISA DAMPAK KESEHATAN DAN LINGKUNGAN DAMPAK PEMBANGUNAN PLTU Disusun oleh : Burhanuddin Kalana J.
Dampak PLTU
Secara Umum
1. Radiasi Penyebab Kanker
2. Pencemaran udara
3. Asap Dan Ozon
4. Hujan Asam
5. Efek Rumah-Kaca, Pemanasan Global Dan Perubahan Iklim
6. Kerusakan Ekosistem.Debu dan Gas Polutan utama yang dihasilkan oleh PLTU batubara :
NOx merupakan emisi gas buang yang sekaligus dikeluarkan oleh PLTU batubara bersama dengan gas Sox, keduanya merupakan penyebab terjadinya "hujan asam". Hujan asam dapat memberikan dampak buruk bagi peternakan dan pertanian/perkebunan.
COx merupakan emisi gas buang yang dapat membentuk lapisan pada atmosfer yang dapat menyelubungi permukaan bumi sehingga dapat menimbulkan efek rumah kaca ("green-house effect"), hal ini dapat berpengaruh pada perubahan iklim global.(cuaca ekstrim) dan pemanasan global.
FLY ASH (abu terbang), Jenis-jenis penyakit yang ditimbulkan oleh patikel. fly ash batubara:
1 ) Penyakit Silikosis
Penyakit Silikosis disebabkan oleh pencemaran debu silika
bebas, berupa SiO2, yang terhisap masuk
ke dalam paru-paru dan kemudian
mengendap. Debu silika yang masuk ke dalam paru-paru akan mengalami
masa inkubasi sekitar 2 sampai 4 tahun. Masa inkubasi ini akan lebih pendek, apabila konsentrasi silika
di udara cukup tinggi dan terhisap ke paru-paru dalam jumlah banyak. Penyakit
silicosis ditandai dengan sesak nafas yang disertai batuk-batuk. tidak berdahak. Pada silicosis tingkat sedang, gejala
sesak nafas yang disertai batuk terlihat, dengan pemeriksaan fototoraks kelainan
paru-parunya mudah sekali diamati. Bila penyakit silicosis sudah berat maka
sesak nafas akan semakin parah dan kemudian diikuti dengan hipertropi jantung
sebelah kanan yang akan mengakibatkan kegagalan kerja jantung.
2). Penyakit Antrakosis Penyakit Antrakosis adalah penyakit saluran pernapasan yang
disebabkan oleh debu batubara.Masa inkubasi penyakit ini antara 2 – 4 tahun. Seperti
halnya penyakit silicosis dan juga penyakit-penyakit pneumokonisosi lainnya,
penyakit antrakosis juga ditandai dengan adanya rasa sesak napas. Karena pada
debu batubara juga terdapat debu silikat maka penyakit antrakosis
juga sering disertai dengan penyakit silicosis. Bila hal ini terjadi maka
penyakitnya disebut silikoantrakosis. Penyakit antrakosis ada 3 macam, yaitu
penyakit antrakosis murni, penyakit silikoantraksosis dan penyakit tuberkolo-silikoantrakosis. Penyakit antrakosis-murni memerlukan waktu yang cukup lama untuk menjadi berat, dan relatif tidak begitu berbahaya. Penyakit antrakosis menjadi berat bila disertai dengan komplikasi atau emphysema yang memungkinkan terjadinya kematian.Sedangkan penyakit tuberkolosilikoantrakosis lebih mudah dibedakan dengan kedua penyakit antrakosis lainnya. Perbedaan ini mudah dilihat dari fototorak yang menunjukkan kelainan pada paru-paru akibat adanya debu batubara, debu silikat, dan baksil tuberculosis.
3. Kanker
Debu yang dihasilkan dari pembakaran batubara mengandung partiker radioaktif, diantaranya adalah Radon dan Uranium 233. Disamping ancaman radiasi dari partikel radioaktif, debu dari pembakaran batubara juga mengandung partikel berbahaya lain yaitu logam-logam berat Pb, Hg, Ar, Ni, Se, dll, yang jauh di atas nilai ambang batas. halmana mengancam kesehatan penduduk sekitar.
..............baca selengkapnya di :
MAKALAH ANALISA DAMPAK KESEHATAN DAN LINGKUNGAN DAMPAK PLTU...:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar yang berisi kata tidak patut/layak dan komersial ataupun iklan akan dihapus/block.